DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kemerosotan etika dalam ruang media sosial semakin tampak nyata di tengah masyarakat Aceh. Fenomena ini ditandai dengan semakin maraknya bahasa kasar atau teumeunak, penyebaran hoaks, saling fitnah, dan bahkan konten-konten vulgar yang jauh dari nilai-nilai Syariat Islam dan adat istiadat Aceh.
DIALEKSIS.COM | Feature - Ketika terjadi kezaliman, ulama sebagai panutan ummat harus tampil menegakan amar makruf, nahi mungkar. Apalagi saat ada penyelenggara negara bertindak arogan, membangun oligarki yang menyengsarakan rakyat. Ulama tidak akan diam ketika dihadapanya dibentangkan kezaliman. Kalau ulama diam, membiarkan kezaliman yang dilakukan oleh “penguasa”, itu artinya ulama sudah menghancurkan negara.